Yogyakarta, DP3AP2 DIY (27/04/2022) - Tahun ini Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Seksi Advokasi, Komunikasi, Informasi dan Edukasi melaksanakan kegiatan Sosialisasi Ketahanan Keluarga. Sosialisasi difokuskan untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kejahatan jalanan melalui penguatan peran dan fungsi keluarga. Tema tersebut dipilih sebagai wujud keprihatinan dan kepedulian terhadap maraknya kasus kejahatan jalanan yang dilakukan oleh anak dan remaja.

Sebenarnya fenomena kekerasan yang dilakukan oleh pelajar di Yogyakarta sudah ada sejak era 1980-an dan 1990-an. Kekerasan yang dilakukan pelajar pada masa itu dilakukan oleh dua geng besar yang legendaris yaitu QZRUH dan JOXZIN. Di Era 2000-an marak bermunculan geng-geng sekolah di tingkat SMP dan SMA yang sering terlibat tawuran antar geng. Kemudian di akhir tahun 2016 aksi kejahatan jalanan marak terjadi dan berlanjut sampai dengan tahun 2019, dimana pelakunya adalah pelajar. Dan pada tahun 2021 terjadi peningkatan kasus kejahatan jalanan. Kasus tersebut menjadi viral dan menjadi trending topic di media sosial setelah salah seseorang korban kejahatan jalanan menceritakan kisahnya di Twitter. Kejahatan jalanan tidak hanya di DIY saja, tetapi di wilayah lain juga ada.

Untuk menangani kasus kejahatan jalanan diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, diantaranya pemerintah, masyarakat, keluarga, sekolah, LSM, dan lain-lain. Selain itu juga diperlukan berbagai upaya preventif sebagai antisipasi dan strategi penanganan kasus melalui program integratif sebagai intervensi bagi pelaku, korban, maupun keluarga korban, keluarga pelaku dan lingkungan.

Tindakan preventif yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi angka kejahatan jalanan antara lain mengaktifkan kegiatan dalam masyarakat seperti siskamling, jaga warga dan lain-lain; mengembangkan fasilitas layak anak; dan melaksanakan kegiatan sosialisasi.

Kegiatan sosialisasi ketahanan keluarga yang dilaksanakan oleh DP3AP2 DIY ini dilaksanakan di Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Sleman. Sasaran kegiatan sosialisasi ini adalah masyarakat pada umumnya dan menghadirkan anggota Dewan, perwakilan DP3AP2 DIY, DP3AP2KB kabupaten / kota, UPT PPA, PUSPAGA, KPAID, dan Satgas PPA sebagai narasumber. Materi yang disampaikan dalam sosialisasi ini adalah peningkatan peran dan fungsi keluarga dalam menanamkan nilai-nilai dan karakter keluarga sehingga dapat mencegah dan mengurangi kekerasan dalam rumah tangga serta mencegah dan menekan angka kejahatan jalanan.

Diharapkan melalui kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan peran dan fungsi keluarga serta mampu meningkatkan kemampuan untuk komunikasi yang efektif di antara keluarga sehingga dapat mencegah dan mengurangi kejahatan jalanan di DIY. (kie)