Yogyakarta, DP3AP2 DIY (17/03/2023) – Dalam rangka memperkenalkan layanan Puspaga sekaligus memberikan edukasi kepada Masyarakat Desa Prima Kelurahan Bumijo, Puspaga Prima DIY, menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dengan tema "Membangun Ketahanan Keluarga". Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengajak masyarakat lebih peduli dengan persoalan keluarga, sekaligus dapat membantu orang lain mengakses layanan Puspaga jika mengalami persoalan. Kegiatan Penyuluhan dilaksanakan tanggal 16 Maret 2023 pukul 09.00 – 10.30 WIB di Ruang rapat Serang 3, Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY, dengan pembicara Ibu Oneng Nawaningrum S.Psi., M.A., salah satu Psikolog dari Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia.
Dijelaskan oleh Ibu Oneng Nawaningrum bahwa keluarga Tangguh adalah kondisi keluarga yang mampu mengatasi persoalan internal secara mandiri dan menangkal gangguan yang berasal dari luar dengan berpegang teguh pada prinsip dan nilai-nilai keluarga yang mengedepankan keimanan, ketakwaan, semangat persaudaraan sekaligus kemandirian keluarga. Suatu keluarga dapat dikatan tangguh jika mereka memiliki sistem keyakinan yang positif, dimana hal ini memengaruhi cara keluarga memandang masalah krisis dan peristiwa traumatik. Sudut pandang yang positif terhadap krisis tersebut akan membuat keluarga mampu mencari solusi-solusi efektif dalam mengatasi masalah.
Melalui tema Keluarga Tangguh dengan Konseling, kegiatan ini lebih menyoroti bagaimana proses konseling itu dilakukan dan sejauh mana peranan konseling dalam membantu masyarakat mewujudkan ketahanan keluarga. Dalam hal ini, Konseling seringkali difahami dengan istilah penyuluhan, yang secara awam dimaknakan sebagai pemberian penerangan, informasi, atau nasihat kepada pihak lain. Konseling sebagai cabang dari psikologi merupakan praktik pemberian bantuan kepada individu. Sebagaimana Ibu Oneng juga menjelaskan bahwa psikologi Konseling pada hakikatnya membantu menyelesaikan masalah klien dan sebagai proses psikologis yang mana klien menghadapi suatu masalah dan konseling membantu memperbaiki keadaan klien menjadi kembali ke keadaan normal atau baik kembali sehingga didalam proses konseling klien akan mendapatkan suatu pengalaman baru. (KN)