Yogyakarta, DP3AP2 DIY (08/02/2023) - Pada Selasa, 7 Februari 2023 telah dilaksanakan serah terima bantuan hibah dari Badan Amil Zakat Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta (Baznas DIY) kepada tiga Kelompok Ekonomi Produktif (KEP) Desa Prima di Kabupaten Bantul dan Gunungkidul. Ketiga kelompok tersebut adalah KEP Desa Prima Tulus (Kalurahan Mulusan), Setya Raharja (Kalurahan Grogol), dan Mutiara Selatan (Kalurahan Parangtritis). Pada Kegiatan serah terima bantuan ini dihadiri oleh Kepala DP3AP2 DIY, Ketua Baznas DIY, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Bantul, perangkat Kalurahan Parangtritis, dan anggota KEP Desa Prima.

Bantuan ini merupakan kerjasama Baznas DIY dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DIY. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sendiri merupakan badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001 yang memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) pada tingkat nasional. Lahirnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat semakin mengukuhkan peran BAZNAS sebagai lembaga yang berwenang melakukan pengelolaan zakat secara nasional. Dalam Undang-undang tersebut, BAZNAS dinyatakan sebagai lembaga pemerintah nonstruktural yang bersifat mandiri dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri Agama. Pada kesempatan ini, penyaluran diberikan kepada anggota KEP Desa Prima yang berasal dari kelompok rentan. KEP Desa Prima merupakan kelompok yang didampingi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY yang bertujuan meningkatkan kesejahterean perempuan rentan. Kelompok ini terdiri dari perempuan kepala keluarga, perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perempuan pra sejahtera, dan perempuan yang memiliki anggota keluarga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Kepala DP3AP2 DIY, Ibu Erlina Hidayati Sumardi menjelaskan manfaat mengikuti KEP Desa Prima. “Dengan menjadi anggota kelompok, diharapkan ibu-ibu dapat mengembangkan usaha yang sudah ditekuni, serta dapat lebih tanggap dan sensitif dengan isu-isu sosial di masyarakat.” Isu-isu sosial seperti bullying dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) cukup sering terjadi di lingkungan sekitar. Akan tetapi sebagian masyarakat masih merasa hal tersebut merupakan persoalan rumah tangga sehingga tidak baik jika ada orang lain yang ikut campur. Anggapan ini tidak dapat dibenarkan karena kerugian yang diterima sangat mempengaruhi korban. Sehingga perlu bantuan dari seluruh pihak untuk menyelesaikannya.

Selanjutnya Ketua Baznas DIY, Puji Astuti mengemukakan bahwa hibah ini dapat digunakan untuk mengembangkan usaha mereka. “Harapannya dengan ada dana hibah ini, dapat meningkatkan produktifitas ibu-ibu Desa Prima." Hibah ini merupakan salah satu program Baznas DIY dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Pada kesempatan tersebut, beliau juga mengungkapkan pesan tentang pentingnya menjalankan zakat bagi anggota kelompok yang sudah mencapai nisab.

Ninik Istitarini selaku Kepala DP3APPKB Bantul mengungkapkan rasa terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Baznas. “Saya mengucapkan terimakasih kepada Baznas DIY atas bantuan yang diberikan kepada salah satu KEP Desa Prima di Kabupaten kami. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada DP3AP2 DIY karena telah memfasilitasi terjadinya kolaborasi ini.”

Melalui bantuan ini, diharapkan terjadi peningkatan pendapatan dari anggota KEP Desa Prima sehingga pada satu waktu nanti akan ada perubahan dari penerima bantuan menjadi pemberi bantuan. (Br)