Yogyakarta,
DP3AP2 DIY- Sebagai Upaya pencegahan
kekerasan terhadap perempuan dan anak di lingkungan sekolah, Satgas PPA DIY mendampingi
Tim PPK sekolah dalam kegiatan MPLS Tahun 2025. Kegiatan
MPLS ini menjadi momentum yang bagus sebagai upaya pencegahan kekerasan
terhadap perempuan dan anak, terlebih di lingkungan sekolah. Satgas PPA DIY
yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di DIY, memiliki komitmen penuh
dalam upaya pencegahan tersebut, salah satunya dengan turut serta dalam
mendampingi Tim PPK Sekolah dalam kegiatan MPLS di sekolah-sekolah yang berada
di Kabupaten dan Kota di DIY.
Pada hari selasa tanggal 15 Juli 2025, Satgas PPA DIY Kabupaten Sleman mendampingi Tim PPK SMA N 1 Turi dalam sosialisasi mengenai pencegahan bullying kepada siswa baru . Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang tak hanya mengenalkan dunia sekolah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai perlindungan hak anak dan interaksi sosial yang sehat. Sosialisasi ini berlangsung di aula sekolah dan diikuti seluruh siswa kelas X, guru pendamping, serta perwakilan organisasi siswa. Materi disampaikan dengan pendekatan interaktif, termasuk diskusi, simulasi, dan studi kasus nyata seputar perundungan anak di kalangan pelajar. Anggota Satgas PPA DIY Kabupaten Sleman, Dwaji menekankan bahwa bullying bukan sekadar candaan, tetapi bentuk kekerasan yang dapat meninggalkan luka psikologis mendalam. “Pencegahan bullying dimulai dari diri sendiri. Jangan biarkan kekerasan menjadi budaya di sekolah. Kalian harus berani bersuara dan berdiri membela teman yang menjadi korban,” tegasnya. Selain mengenalkan berbagai bentuk bullying dalam bentuk verbal, fisik, sosial, hingga cyberbullying, sosialisasi juga membahas bahaya pornografi, kekerasan seksual, dan dampak negatif media digital terhadap remaja. Menutup kegiatan ini, para siswa menandatangani komitmen bersama menjadikan SMAN 1 Turi sebagai sekolah ramah anak, bebas bullying, dan menjunjung tinggi nilai empati serta saling menghargai.
Tak
hanya Satgas PPA DIY Kabupaten Sleman, Satgas PPA DIY Kabupaten Bantul juga
turut aktif dalam mendampingi Tim PPK dalam kegiatan MPLS tahun 2025 ini. Yekti
Utami selaku koordinator Satgas PPA DIY Kabupaten Bantul beserta tim
Bersama-sama terjun langsung ke beberapa sekolah dalam kegiatan ini,
diantaranya SMAN 1 Kretek serta SMKN 1 Dlingo. Kegiatan yang berlangsung di
beberapa sekolah ini juga mengangkat materi mengenai pencegahan kekerasan
terhadap perempuan dan anak di lingkungan sekolah. Hal ini tentu saja sebagai
salah satu ikhtiar untuk mngenalkan kekerasan beserta bentuk-bentuknya serta
sebagai upaya melindungi anak-anak DIY dari kekerasan.
Pada kesempatan yang sama,
Satgas PPA DIY Kabupaten Gunungkidul juga turut serta dalam kegiatan ini. Bertempat
di SMKN 1 Saptosari, Satgas PPA DIY Kabupaten Gunungkidul mendampingi Tim PPK
memberikan pembekalan kepada siswa siswi baru agar mengenal jenis-jenis
kekerasan dan penanganannya. Dalam
kesempatan ini, Satgas PPA memberikan materi " Pencegahan dan penanganan
tindak kekerasan di lingkungan sekolah (kenakalan remaja, perundungab, KGBO,
TPPO, TPKS) dan Sekolah Ramah Anak. Senada dngan apa yang disampaikan di SMKN 1
Saptosari, Satgas PPA DIY Kabupaten Gunungkidul juga turut mendampingi Tim PPK
SMK Giri Handayani Wonosari, kegiatan ini diisi dengan sosialisasi dengan
mengangkat tema "Mengenali jenis-jenis kekerasan dan pencegahannya".
Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen diantara guru, murid dan
pemateri.
Kegiatan ini menjadi bagian
dari upaya Satgas PPA DIY dalam memperkuat perlindungan anak di sektor
pendidikan, harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pemahaman
kepada para peserta didik mengenai kekerasan terhadap perempuan dan anak,
sehingga dapat melindungi diri dari ancaman menjadi korban maupun pelaku
kekerasan serta dapat mewujudkan Jogja Istimewa tanpa kekerasan.