Yogyakarta, DP3AP2 DIY (14/11/2025)— Dalam rangka memperingati Hari Ibu tahun 2025, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar serangkaian kegiatan bakti sosial yang berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Acara yang dilaksanakan di Pendopo Wiyoto Projo Koplek Kepatihan Yogyakarta pada hari Jum’at tanggal 14 November 2025 ini melibatkan ratusan peserta dari berbagai wilayah serta menampilkan beragam aktivitas yang menyoroti kesehatan, ekonomi kreatif, dan pemberdayaan perempuan.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan senam massal, yang diikuti oleh masyarakat umum dan perwakilan organisasi wanita dari seluruh kabupaten/kota di DIY. Suasana penuh semangat terlihat sejak pagi ketika peserta mengikuti instruksi senam yang dipandu oleh instruktur profesional.

Selain itu, panitia juga menyediakan pemeriksaan mata gratis bagi masyarakat, bekerja sama dengan tenaga medis dan relawan kesehatan. Program ini mendapat sambutan positif, terutama dari kelompok lansia dan ibu rumah tangga yang ingin memeriksakan kondisi kesehatan matanya.

Dalam upaya mendorong perekonomian lokal, acara ini diramaikan dengan Gelar UMKM yang menampilkan berbagai produk unggulan perempuan pelaku usaha se-DIY, mulai dari bahan makanan mentah, bumbu-bumbu dapur, kerajinan, fesyen, hingga kuliner. Di area yang sama, diselenggarakan pula Bazaar Olahan Ikan yang menghadirkan produk-produk pangan sehat hasil kreativitas para pelaku usaha kecil. Untuk membantu meringankan beban masyarakat, panitia menggelar pasar murah, menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Kegiatan besar ini dihadiri oleh jajaran pejabat dan tokoh perempuan DIY, antara lain:

* GKBRAA Paku Alam,

* Sekretaris Daerah DIY,

* Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DIY,

* Ketua Dharma Pertiwi DIY,

* Ketua Bhayangkari DIY,

* Ketua BKOW DIY,

* Ketua Dharma Wanita Persatuan DIY,

* Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta,

* Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantul,

* Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kulon Progo,

* Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gunungkidul,

* Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sleman.

Dalam sambutannya, GKBRAA Paku Alam selaku ketua TP PKK DIY menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu bukan hanya seremonial, melainkan momentum untuk menguatkan peran perempuan dalam pembangunan, kesehatan keluarga, dan peningkatan ekonomi lokal.