Yogyakarta, DP3AP2 DIY (17/04/2024) - Perempuan dan Anak memiliki kerentanan untuk menjadi korban kekerasan, tidak hanya di dalam ranah pribadi namun juga dalam ranah publik. Bentuk kerentanan publik adalah terjadinya kekerasan fisik hingga kekerasan seksual saat melakukan perjalanan mudik baik yang menggunakan angkutan umum maupun pribadi.   Hal tersebut tentunya menjadi perhatian bagi berbagai pihak mengingat pada masa arus mudik dan arus balik meningkat. Sehingga kewaspadaan akan terjadinya Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak perlu ditingkatkan agar pemudik yang melakukan perjalanan terlaksana secara aman, nyaman dan lancar.

Hal tersebut tentunya juga menjadi perhatian bagi Dinas Pemberdayaan Perempuan, perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk, dengan menerjunkan Satgas Penanganan Masalah Perempuan dan Anak (Satgas PPA) DIY selama masa mudik Lebaran Tahun 2024 ini. Melalui kerjasama dengan berbagai elemen lain, Satgas PPA turut serta dalam Posko Mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H yang disediakan Oleh Dinas Perhubungan DIY yang bertembat di Posko Mudik Pambanan dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul yang bertempat di Posko Mudik Taman Gabusan.

Posko Mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H ini berlangsung mulai tanggal 8 April 2024 hingga selesainya puncak Mudik Lebaran tanggal 16 April 2024. Selama partisipasi dalam Posko Mudik Lebaran, tidak hanya waspada apabila terjadi Kekerasan terhadap Kekerasan Perempuan dan Anak selama mudik, namun juga melakukan edukasi kepada para pemudik. Satgas PPA juga turut memberikan informasi tentang mengenal kekerasan, Berbasis Gender Online hingga menjaga Kesehatan mental. Satgas PPA juga turut memberikan informasi kepada masyarakat mengenai hotline yang dapat diakses apabila menjumpai atau mengalami Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.