Rangkaian kegiatan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-31 tingkat DIY di Kabupaten Kulon Progo berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 19, 20 dan 21 Juli 2024. Pada hari Jumat tanggal 19 Juli 2024 di alun-alun Wates diisi dengan kegiatan Talkshow dan Hiburan Masyarakat dari Abah Kirun. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DIY dengan Pemerintah Daerah Kulon Progo adapun tema talkshow tersebut adalah "Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas".
Dilanjutkan hari Sabtu tanggal 20 Juli 2024 Senam dan Jalan Sehat Bersama Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) Kepala BKKBN RI. Dalam rangkaian acara terdapat Expo Produk Kerajinan dan Kuliner Lokal berbasis masyarakat yang melibatkan puluhan UMKM Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) dan Desa Prima. Kemudian dilanjutkan dengan Kesenian Jathilan dan Angguk.
Dokter Hasto dalam pesannya kepada warga Kulon Progo menyampaikan beberapa catatan, antara lain pemberian ASI harus dilakukan selama dua tahun, di mana enam bulan pertama pemberian tidak boleh ditambahkan makanan pendamping ASI. Dokter Hasto juga menaruh harapan agar keluarga Indonesia menjadi keluarga yang tenteram, mandiri dan bahagia. Mengingat angka perceraian terbesar justru berasal dari pertengkaran-pertengkaran kecil yang terjadi berkelanjutan tanpa penyelesaian. Dokter Hasto berpesan agar remaja menghindari pernikahan usia dini, seks bebas, dan narkona.
Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31 Tingkat DIY Tahun 2024 dengan Tema "Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas". Acara dilaksanakan di kompleks wisata Waduk Sermo, Kulon Progo pada hari Minggu tanggal 21 Juli 2024 diselenggarakan oleh BKKBN bekerja sama dengan Pemda DIY dan Pemkab Kulon Progo, dimeriahkan dengan tampilnya beberapa kesenian tradisional yang menyemarakkan suasana.
Dihadiri pula oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X dan Wakil Ketua TP PKK DIY GKBRAyA Paku Alam.
Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat dan fondasi yang kuat dalam membangun individu. Keluarga menjadi unit sosial terkecil dalam pembentukan karakter, moral, dan budi pekerti bagi setiap generasi yang lahir di masyarakat. Keluarga juga merupakan fondasi utama dalam berbangsa dan bernegara. Dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas diperlukan kepedulian kita semua untuk menjadi teladan dan contoh bagi generasi selanjutnya. Karena keluarga yang kuat akan menjadi benteng pertahanan bangsa. Keluarga menjadi awal pula pembangunan individu yang berdaya saing tinggi, masyarakat yang stabil, dan negara yang maju. Dengan kata lain, Investasi moril dan materiil demi mewujudkan keluarga berkualitas, adalah kunci penting dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia,” ungkap KGPAA Paku Alam X saat membacakan sambutan tertulis Gubernur DIY.
“Keluarga berkualitas adalah keluarga yang secara konsisten berusaha untuk membangun hubungan yang positif, saling mendukung, dan membawa dampak positif bagi kehidupan setiap anggota keluarganya. Karena itu, mari sadari sepenuhnya, kita semua tanpa terkecuali, memiliki peran dan kewajiban yang sama menciptakan keluarga berkualitas,” imbuh KGPAA Paku Alam X.
Sambutan Wakil Ketua TP PKK DIY, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam disampaikan, peringatan Harganas tahun ini secara umum bertujuan untuk mensinergikan gerak dan langkah keluarga Indonesia dalam upaya mencegah stunting. Sedangkan acara khusus, peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran stakeholder, tokoh masyarakat, dan masyarakat dalam pembangunan keluarga.