Yogyakarta, DP3AP2 DIY (28/07/25) - Memperingati Hari Kebaya Nasional Tahun 2025 diselenggarakan Pada Minggu, 27 Juli 2025 di Ballroom Malika, Sleman City Hall, Yogyakarta. Kegiatan ini bertajuk Berani Berkebaya 2025, dengan Tema " Tradisi Butuh Nyali'. Kegiatan ini merupakan sebuah gerakan budaya nasional yang bertujuan menumbuhkan rasa bangga masyarakat indonesia, khususnya perempuan. Kebaya sebagai simbol keberanian, identitas budaya, dan warisan leluhur.
Wakil Ketua I TP PKK DIY GKBRAA Paku Alam menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam acara ini.
Erlina Hidayati Sumardi Kepala DP3AP2 DIY mewakili sambutan dari Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X. Pada isi sambutan memberikan secara spesifik tentang kebaya telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia oleh UNESCO. Sebuah pengakuan global yang menjadi kebanggaan bersama, sekaligus pengingat akan tanggung jawab besar, karena sejatinya kebaya merupakan "bahasa" yang menyampaikan kesantunan, keanggunan, kecermatan sekaligus kekuatan perempuan Nusantara dalam menghadapi zamannya. Kebaya tidak boleh direduksi menjadi fashion statement atau aksesoris eksotis belaka. Melestarikan kebaya, harus dimaknai sebagai pelestarian nilai dan narasi sejarah perempuan indonesia, yang sepatutnya dihargai secara utuh.
Kegiatan ini dihadiri pula Kepala OPD di Pemda DIY, serta organisasi perempuan lintas usia, termasuk lansia, ibu-ibu, remaja yang datang dari berbagai daerah di indonesia