Yogyakarta, DP3AP2 DIY (17/10/2024) - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DIY, Erlina Hidayati Sumardi SIP, MM menjadi narasumber pada kegiatan Bimbimbingan Teknis Disiplin Positif Guru Cerdas bagi Lembaga Keagamaan Berbasis Asmara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak cq Deputi Bidang Perlindungan khusus anak bekerjasama dengan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Klaten di Hotel Manohara, 16-17 Oktober 2024.

Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, penerapan disiplin positif di sekolah menjadi sangat penting. Salah satu langkah awal yang krusial adalah membangun kesepakatan di kelas. Kesepakatan ini tidak hanya melibatkan siswa, tetapi juga guru dan pihak sekolah, sehingga tercipta rasa tanggung jawab bersama.

Melalui kolaborasi yang baik antara semua komponen sekolah, termasuk orang tua dan masyarakat, disiplin positif dapat diintegrasikan secara efektif. Hal ini membantu siswa memahami norma dan perilaku yang diharapkan, serta mendorong mereka untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

Konsistensi dalam penerapan disiplin positif sangat diperlukan untuk memastikan bahwa semua pihak berkomitmen terhadap kesepakatan yang telah dibuat. Dengan demikian, hubungan yang baik antara siswa dan guru dapat terjalin, menciptakan suasana kelas yang mendukung perkembangan dan pembelajaran yang lebih baik.

Dengan pendekatan yang terintegrasi dan kolaboratif, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang tidak hanya disiplin, tetapi juga positif dan mendukung bagi semua siswa.