23 September 2025 - BY Admin

Pendampingan Inisiasi Pembentukan Desa Prima 2025 di Gunungkidul dan Sleman

Yogyakarta, DP3AP2 DIY (23/09/2025) - Pada bulan September 2025, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY melaksanakan rangkaian kegiatan pendampingan sebagai langkah awal pembentukan Desa Prima. Tiga kalurahan dipilih sebagai lokasi sasaran, yaitu Kalurahan Sukoharjo di Kabupaten Sleman serta Kalurahan Nglanggeran dan Ngeposari di Kabupaten Gunungkidul. Pemilihan lokasi dilakukan melalui berbagai pertimbangan, mulai dari kesiapan pemerintah kalurahan, dukungan masyarakat, hingga potensi ekonomi lokal yang dapat dikembangkan. Melalui kegiatan ini, diharapkan Desa Prima mampu menjadi model pemberdayaan ekonomi perempuan sekaligus penggerak pembangunan desa berbasis potensi lokal.


Tahap pertama kegiatan dimulai dengan sosialisasi, yang dilaksanakan secara bergiliran di ketiga kalurahan terpilih. Sosialisasi di Kalurahan Ngeposari berlangsung pada 9 September, dilanjutkan Kalurahan Nglanggeran pada 10 September, dan Kalurahan Sukoharjo pada 11 September 2025. Pada tahap ini, masyarakat diperkenalkan mengenai konsep, tujuan, manfaat, serta mekanisme pelaksanaan Desa Prima. Tidak hanya itu, sosialisasi juga menjadi ruang untuk membangun kesadaran bersama akan pentingnya peran perempuan dalam kegiatan ekonomi desa. Dengan pemahaman yang utuh sejak awal, warga diharapkan dapat mendukung jalannya program dan merasa memiliki Desa Prima sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan bersama.

Selanjutnya, DP3AP2 DIY melaksanakan tahap inisiasi sebagai kelanjutan dari sosialisasi. Inisiasi Desa Prima berfokus pada pengenalan lebih mendalam terhadap program, identifikasi potensi desa, pemetaan permasalahan yang dihadapi masyarakat, serta pembentukan kelembagaan awal kelompok perempuan. Kegiatan ini dilaksanakan di Kalurahan Nglanggeran pada 15 September, di Kalurahan Ngeposari pada 16 September, dan di Kalurahan Sukoharjo pada 18 September 2025. Melalui inisiasi, kelompok perempuan mulai diarahkan untuk membangun komitmen bersama dalam mengembangkan kelompok usaha, menyusun kelembagaan sederhana, dan menyiapkan struktur penggerak Desa Prima. Peserta juga mendapatkan pembekalan berupa pelatihan dasar mengenai manajemen kelompok, literasi keuangan, hingga penguatan kapasitas kewirausahaan yang menjadi bekal penting untuk tahap pengembangan berikutnya.


Tahap berikutnya adalah pendampingan, yang mulai dilakukan pada minggu ketiga September 2025. Pendampingan perdana ini dilaksanakan di Kalurahan Nglanggeran pada 22 September dan di Kalurahan Sukoharjo pada 23 September 2025. Dalam pendampingan, DP3AP2 DIY menghadirkan tenaga pendamping lapangan untuk memberikan arahan dasar, membantu kelompok perempuan menyusun kegiatan rutin, serta mendampingi proses awal kelembagaan Desa Prima. Pendampingan ini juga menekankan pentingnya kebersamaan, kerja kolektif, serta penguatan peran perempuan agar siap mengembangkan usaha yang berkelanjutan.

Secara lebih luas, Desa Prima merupakan program yang dirancang untuk meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan melalui pembentukan Kelompok Ekonomi Produktif (KEP). Program ini memiliki tujuan strategis, antara lain meningkatkan literasi keuangan dan kewirausahaan perempuan, mendorong keterlibatan mereka dalam pengambilan keputusan desa, serta mengurangi kemiskinan dan kesenjangan gender. Desa Prima juga menekankan model pemberdayaan integratif yang meliputi pelatihan keterampilan, akses permodalan, pemberian hibah barang maupun dana, digitalisasi usaha melalui marketplace dan promosi online, hingga advokasi perubahan norma sosial budaya yang masih membatasi peran perempuan.


Anggota Desa Prima diprioritaskan bagi perempuan usia produktif, termasuk mereka yang memiliki embrio usaha, pra sejahtera, perempuan kepala keluarga, korban kekerasan berbasis gender, maupun yang mengalami kerentanan lain. Kriteria keanggotaan juga meliputi kepemilikan KTP setempat, kemampuan membaca dan menulis, serta kesediaan untuk aktif dalam kegiatan kelompok. Dengan kriteria ini, Desa Prima tidak hanya menjadi wadah bagi perempuan yang telah memiliki usaha mikro, tetapi juga menjadi ruang pemberdayaan bagi mereka yang baru ingin memulai dan bersemangat mengembangkan potensi diri.


Melalui tahapan sosialisasi, inisiasi, hingga pendampingan, Desa Prima diharapkan tumbuh menjadi kelembagaan yang kuat di tingkat desa. Keberadaan Desa Prima bukan hanya sekadar membangun usaha bersama, tetapi juga memperluas kesempatan kerja, menghubungkan perempuan desa dengan akses pasar dan layanan keuangan formal, serta mendorong mereka berperan aktif dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan desa. Dengan demikian, program ini menjadi salah satu langkah nyata DP3AP2 DIY dalam memberdayakan perempuan sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara berkelanjutan.

Silakan Pilih CS

Pengaduan P2TPAKK
Telekonseling Tesaga
Layanan SAPA 129
Satgas PPA DIY
Tutup
Ada yang bisa kami bantu?