Kegiatan yang berlangsung dalam suasana hangat dan dialogis ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya:

• Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat NU DIY 2025, Hj. Fatma Amalia, S.Ag., M.S.I.

• Ketua Yayasan Bakti Harkat Indonesia, Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si.

• Kepala DP3AP2 DIY, Erlina Hidayati Sumardi, S.IP., M.M.

• Budayawan Nahdliyin, Dr. Ngatawi Al-Zastrouw

• serta kader dan pengurus NU Yogyakarta dan PMII.

  
  

Dalam sambutannya, Menteri PPPA menekankan pentingnya peran aktif mahasiswa dalam organisasi sebagai wadah pengembangan diri, tempat bertumbuhnya ide dan gagasan, serta ruang untuk menggali potensi generasi muda.

“Mahasiswa perlu memanfaatkan organisasi sebagai ruang berkarya dan belajar. Dari organisasi, lahir pemikiran-pemikiran baru yang membawa perubahan positif bagi masyarakat,” ujar Menteri Arifatul.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan komitmen Kementerian PPPA bersama DP3AP2 DIY dalam memperkuat perlindungan serta menciptakan ruang aman, khususnya bagi perempuan dan anak di Yogyakarta dan sekitarnya.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, organisasi kemasyarakatan, serta kelompok mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia yang ramah terhadap perempuan dan anak