Wonosari, DP3AP2 DIY (30/08/25) — Suasana meriah dan penuh semangat kebersamaan terlihat dalam Kirab Budaya yang digelar oleh Kalurahan Kepek, Kepanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, pada Sabtu (30/8/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Jadi Kalurahan Kepek yang ke-116, sekaligus menjadi momentum untuk melestarikan kearifan lokal serta mempererat tali silaturahmi antarwarga.

Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, S.E., M.P., dan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, S.E., M.M., serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY, Erlina Hidayati Sumardi, S.I.P., M.M. Juga hadir perwakilan dari Dinas Pariwisata DIY dan Kabupaten Gunungkidul, jajaran Kepanewon Wonosari, perangkat Kalurahan Kepek, dan tokoh masyarakat setempat.

Pelestarian Tradisi Lewat Kirab Budaya

Kirab Budaya dimulai dari Titik Nol Kota Wonosari, tepatnya di barat Kantor DPRD Gunungkidul, dan berakhir di Panggung Kehormatan yang berada di depan Rumah Makan Mbak Lis, Kalurahan Kepek. Sepanjang rute kirab, peserta menampilkan berbagai atraksi budaya khas pedukuhan masing-masing, dengan balutan busana adat, arak-arakan hasil bumi, dan pertunjukan kesenian tradisional yang mencerminkan kekayaan budaya lokal.

Tradisi Kirab Budaya ini merupakan wujud rasa syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkah dan keberlangsungan hidup masyarakat Kalurahan Kepek selama lebih dari satu abad. Lebih dari sekadar perayaan, kirab ini juga menjadi ruang ekspresi budaya dan ajang pulang kampung (homecoming) bagi warga Kepek yang merantau. Antusiasme tinggi tampak dari para perantau yang kembali untuk ikut serta sebagai peserta kirab bersama keluarga dan kerabatnya.

10 Pedukuhan Ikut Ambil Bagian

Sebanyak 10 Pedukuhan dari Kalurahan Kepek ambil bagian sebagai peserta kirab. Masing-masing menampilkan identitas budaya dan potensi lokal yang menjadi kebanggaan wilayahnya. Selain kirab, kegiatan juga dirangkaikan dengan tradisi Rasulan, yang secara turun-temurun dilakukan masyarakat sebagai bagian dari adat Jawa dalam bentuk sedekah bumi.

Menjaga Warisan, Merajut Persatuan

Kepala Kalurahan Kepek menyampaikan bahwa Kirab Budaya ini diharapkan menjadi tradisi yang terus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda.

“Ini bukan sekadar seremonial, tapi menjadi ruang edukasi dan penguatan identitas budaya lokal. Semoga bisa terus digelar setiap tahunnya dan menjadi daya tarik wisata budaya Kalurahan Kepek,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala DP3AP2 DIY, Erlina Hidayati Sumardi, mengapresiasi partisipasi aktif warga dalam acara ini, terutama perempuan dan anak-anak yang ikut andil dalam setiap rangkaian kegiatan budaya. Menurutnya, kegiatan budaya seperti ini juga mendukung pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh.

Dengan semangat kebersamaan, warisan budaya yang hidup, dan dukungan pemerintah, Kirab Budaya Kalurahan Kepek menjadi contoh nyata pelestarian budaya yang membumi dan membangkitkan semangat warga dalam membangun desa.