Yogyakarta, DP3AP2 DIY (20 /04/2025 )— Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DIY sukses menggelar acara bertajuk “Mbok MLAYU” sebagai bagian dari Gelar Potensi Kelompok Ekonomi Produktif (KEP) Desa PRIMA. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 18–20 April 2025, di halaman Puro Pakualaman, Yogyakarta.

Hari Pertama: Pasare Simbok Resmi Dibuka oleh G.K.B.R.A.Ay Paku Alam X

Acara dibuka secara resmi pada 18 April 2025 oleh G.K.B.R.A.Ay Paku Alam X, didampingi oleh Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Cynthia Agnesha. Pembukaan ditandai dengan peresmian Pasare Simbok, pasar rakyat yang menampilkan beragam produk unggulan dari kelompok perempuan Desa PRIMA.

Pasare Simbok menjadi ruang promosi dan apresiasi terhadap hasil karya perempuan desa, mulai dari produk kuliner, kerajinan tangan, hingga produk inovatif berbasis lokal. Antusiasme masyarakat terlihat dari ramainya pengunjung yang memadati area pameran sejak pagi hari.

Hari Kedua: Talkshow Edukatif untuk Kesehatan Perempuan

Pada 19 April 2025, acara dilanjutkan dengan talkshow bertema “Strategi Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan”. Talkshow ini diikuti oleh lebih dari 250 perempuan yang berasal dari berbagai organisasi perempuan di DIY, seperti Bhayangkari, Dharma Pertiwi, TP PKK, BKOW, DWP, serta LSM.

Dua narasumber utama yang hadir dalam sesi ini adalah Nurul Kusuma Hidayati, M.Psi., Psikolog dari CPMH UGM dan dr. Inggar Bagus Wibisana, S.Ked., AP, seorang dokter sekaligus influencer kesehatan. Keduanya mengupas tuntas pentingnya menjaga keseimbangan antara kesehatan jasmani dan rohani, serta memberikan tips aplikatif untuk perempuan dalam menghadapi tantangan hidup sehari-hari.

Hari Ketiga: Puncak Acara “Mbok MLAYU”

Puncak acara berlangsung pada 20 April 2025 dengan serangkaian kegiatan meriah yang melibatkan komunitas dan masyarakat umum. Kegiatan ini menjadi simbol semangat perempuan desa untuk terus bergerak, maju, dan mandiri.

“Mbok MLAYU” bukan hanya menjadi ajang pameran produk, namun juga ruang pemberdayaan, edukasi, dan penguatan jaringan antar perempuan. Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi dan semangat baru bagi seluruh perempuan DIY dalam mengembangkan potensi dan kemandiriannya, baik secara ekonomi, sosial, maupun budaya.

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DIY terus berkomitmen untuk mendorong kemajuan perempuan melalui program-program strategis dan kolaboratif seperti Gelar Potensi KEP Desa PRIMA ini.