Yogyakarta, DP3AP2 DIY (30/10/2025) – Dalam upaya memperkuat kolaborasi lintas sektor dan mempercepat penurunan prevalensi stunting di Daerah Istimewa Yogyakarta, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) DIY menggelar Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada 29 Oktober 2025 di Loman Park Hotel Yogyakarta, Gejayan, Sleman. Forum ini menjadi momentum penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat sinergi, menyamakan langkah, serta meneguhkan komitmen bersama dalam menurunkan angka stunting di wilayah DIY.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bapak Aria Nugrahadi, S.T., M.Eng., Asisten Sekretaris Daerah DIY Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang mewakili Wakil Gubernur DIY selaku Ketua TPPS DIY. Dalam arahannya, Wakil Gubernur DIY menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan setiap intervensi penurunan stunting berjalan efektif dan berkelanjutan. “Saya mengajak seluruh peserta forum untuk memperteguh komitmen, memperluas jejaring kerja, dan memastikan setiap kebijakan berpihak pada tumbuh kembang anak-anak kita. Menurunkan stunting bukan hanya urusan kesehatan, tetapi tugas kemanusiaan untuk menegakkan harkat generasi penerus bangsa,” ujar beliau dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten Sekda DIY tersebut.

Forum ini menghadirkan sejumlah narasumber utama dari Bapperida DIY, Dinas Kesehatan DIY, Kemendukbangga/BKKBN Perwakilan BKKBN DIY, serta Pakar Audit Kasus Stunting Kabupaten Sleman. Sesi panel diskusi membahas antara lain Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting DIY serta Sosialisasi Pelaksanaan Aksi Konvergensi, Update Pelaksanaan Intervensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Di DIY, Quick Win Kemendukbangga sebagai Dukungan Terhadap Program TPPS, dan Studi Kasus Hasil Audit Kasus Stunting di Sleman oleh dr. R. Yuli Kristianto, M.Sc., Sp.A. Forum ini juga diikuti oleh 128 peserta yang terdiri dari unsur Forkompimda DIY, TPPS DIY, dan TPPS kabupaten/kota se-DIY.

Penyelenggaraan Forum Koordinasi TPPS 2025 ini merupakan bagian dari agenda kerja strategis TPPS Provinsi DIY dalam mendukung target nasional penurunan angka stunting menjadi 18 persen pada tahun 2025. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024, prevalensi stunting di DIY tercatat sebesar 17,4 persen, turun 0,6 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 18 persen. Capaian tersebut mencerminkan hasil nyata dari penguatan tata kelola program, intervensi gizi spesifik dan sensitif, serta peningkatan koordinasi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan berbagai mitra pembangunan sepanjang tahun 2024.

Melalui pelaksanaan forum ini, TPPS DIY menegaskan komitmennya untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Dengan keterlibatan aktif pemerintah daerah, dunia akademik, masyarakat, dunia usaha, dan media massa, diharapkan upaya percepatan penurunan stunting di DIY dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan. DP3AP2 DIY bersama seluruh anggota TPPS optimis bahwa sinergi dan kerja bersama ini akan menjadi fondasi kuat dalam mencapai DIY bebas stunting.